Beternak Kambing Etawa
12 February 2009
26,056 views
28 Comments
1. Bibit ( calon indukan atau calon pejantan )
2. Makanan Ternak .HMT( Hijauan Makanan Ternak )
3. Manajemen dan Sistem Perkandangan
Bibit
Dalam hal ini saya
belajar pada para petani secara wawancara dan mengambil garis besar dari
beberapa sumber baik petani dan tenaga penyuluh peternakan ,bahkan
kadang juga mengadakan waktu kusus untuj mendatangi beberapa orang yang
sudah dianggap tokoh dalam memelihara kambing jenis Etawa ini.Pada
perinsipnya memilih bibit adalah harus disesuaikan dengan tujuan kita
untuk usaha ternak kambing jenis ini.
Sejak tahun 2001 saya
memulai dengan panduan beberapa petani ternak di Desa Donorejo , mecoba
memilih bibit dengan Kriteria seperti yang banyak di tuturkan oleh
kebanyakan para petani tersebut ini pada dasarnya beternak kambing Jenis
Peranakan Etawa ini nantinya adalah dengan tujuan untuk produksi susu (
di perah ) namun untuk kebanyakan masyarakat di lingkungan saya masih
sekedar membibitkan dan untuk proses perah tidak dilakukan disini.
Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak
cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap
lingkungan.
Untuk memilih bibit Kambing Etawa ini ada beberapa cirri yang umumnya untuk pedoman para petani ternak di sekitar saya :
Calon Indukan
- Kepala jenong ,Telinga lemas dan panjang kira kira 30 cm ( Warna bulu kepala hitam )
- Tubuh Besar ,Perawakan gempal dan tinggi, dada dalam dan lebar,
- Punggung dan pinggang memiliki tulang yang lurus,
- Jinak ,Tidak Cerewet ( tidak suka mengembik )
- Bentuk Kaki panjang ,lurus,tumit tinggi.jenis kukunya terbelah rapi
- Bentuk Rahang kokoh Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik (efisien)
- Dilahirkan dari Induk yang muda serta memiliki garis keturunan baik
- Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah.
Calon pejantan
- Bentuk kepala yang jenong dan memiliki dahi yang berjambul
- Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi,
- Dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin) tinggi.
- Memiliki bulu jenggot dan kulit leher yang lemas
- Warna bulu kepala hitam legam dan memiliki tanduk yang rapi
- Telinga lemas terjurai kebawah dan panjang
- Kaki lurus dan kuat.bulu kaki panjang ( rewos )
- Umur antara 1,5 sampai 3 tahun.
Beberapa pengalaman
dan pengamatan saya selama ini jika salah dalam memilih induk maka kita
hanya mendapatkan besarnya tapi tidak menghasilkan keturunan yang baik
dan tidak memiliki daya jual yang tinggi ,untuk anda yang berminat
beternak ini nantikan postingan saya selanjutnya dan untuk analisa hasil
usaha Insya Allah masih dalam prosses
Anda tertarik memiliki bisnis investasi seperti di atas silahkan mencoba kami siap membantu. Hubungi kami.
Sumber : Petani ,PPL ,Pengalaman Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar